Dihimpun dari Media Sosial LBH Tridharma
“Saya hanyalah petani kecil yang hampir kehilangan tanah karena digusur. Tapi berkat pendampingan dari LBH Tridharma, saya tahu bahwa hukum juga bisa berpihak kepada kami yang kecil. Saya tidak merasa sendirian lagi.”
– Abah nanta, Petani, Lebak-Banten)
“Saat teman-teman saya dikriminalisasi karena aksi damai mahasiswa, LBH Tridharma hadir bukan hanya sebagai pengacara, tapi sebagai keluarga yang berdiri bersama kami di tengah tekanan.”
– Alif, Dicky Dkk, Aktivis Mahasiswa, Universitas Pamulang
“Saya tidak tahu apa itu paralegal sebelumnya. Tapi setelah ikut pelatihan dari LBH Tridharma, saya jadi paham hak-hak kami sebagai buruh dan siap mendampingi teman-teman di pabrik.”
– Gentur, Buruh (Pekerja / Buruh di Tangerang)
“Kami ini nelayan kecil, hidup bergantung pada laut. Tapi suatu hari kami diusir dari wilayah tangkap karena ada proyek besar. Kami tidak tahu harus ke mana. Saat itu, LBH Tridharma datang, mendengarkan cerita kami, membela kami, dan membantu kami melawan secara hukum. Bagi kami, mereka bukan sekadar pengacara—mereka saudara seperjuangan.”
– Pak Samin, Nelayan Tradisional, Pesisir Banten
“Kami tinggal di sini sudah puluhan tahun, membangun hidup dan keluarga. Tiba-tiba rumah kami digusur tanpa pemberitahuan yang jelas. Kami merasa kehilangan tempat yang sudah menjadi bagian dari hidup kami. Terima kasih kepada LBH Tridharma yang hadir membantu kami memahami hak-hak kami dan berjuang bersama kami untuk mendapatkan keadilan.”
— Ibu Siti, Warga Mayestik (Lawser), Jakarta Selatan